Padang - Rencana penyesuaian tarif yang saat ini di apungkan oleh Perumda Air Minum Kota Padang mendapat tanggapan positif oleh Fauzi Bahar mantan Wali Kota Padang periode 2004 hinggaa 2014 lalu. Menurut beliau, perlu adanya penyesuain  tarif untuk menunjang pengembangan dan perbaikan jaringan serta infrastruktur yang dimiliki oleh Perumda Air Minum Kota Padang. Tidak  mungkin perusahaan terus bergantung dengan bantuan dan pinjaman dari pihak luar, solusi yang pas adalah melakukan penyesuaian tarif guna mendukung rencana tersebut.

Fauzi Bahar mengakui setelah mendapat informasi dan paparan dari Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @hendrapebrizal76, terkait rumitnya dan mahalnya proses produksi yang dilakukan oleh perusahan, hingga masyarakat dapat menikmati air bersih sampai kedalam rumah masing-masing, oleh karena itu, tidak ada salahnya perusahan mengusulkan untuk penyesuaian tarif air kepada pelanggan setia Perumda Air Minum Kota Padang. 

Fauzi Bahar yang juga ketua LKAAM Sumbar ini mengakui , pasca gempa 2009 silam, sewaktu masih menjabat sebagai Wali Kota Padang masih banyak pipa induk milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami kerusakan dan belum diganti , dan beberapa pipa induk yang membentang disepanjang jalan-jalan protokol Kota Padang ini merupakan peninggalan Belanda yang sudah sangat tidak layak dan perlu dilakukan peremajaan.

Oleh karena itu, dengan adanya rencana Pemerintah Kota melalui Perumda Air Minum Kota Padang dalam melakukan upaya penyesuaian tarif, maka secara pribadi dirinya sangat setuju, selain itu mantan Wali Kota Padang ini juga berharap kepada masyarakat agar dapat berfikir jernih mengenai rencana penyesuaian tarif ini, hal ini agar penyesuaian tarif bisa terlaksana denga baik. 

Meski demikian, Fauzi juga inginkan dengan telah dilakukan penyesuaian tarif nantinya, dirinya berharap agar Perumda Air Minum Kota Padang dapat memberikan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan, serta beberapa wilayah di Kota Padang yang belum mendapatkan akses air bersih agar bisa segera mendapatkannya.