perm_mediaBerita

Pentingnya Kran Air Siap Minum


today 26 Nov 2019, 14:44:49 WIB |
Uploader: Humas PERUMDAM Kota Padang

Air adalah sumber kehidupan. Ibaratnya, tak ada air, tak ada kehidupan. Karena itu menjaga sumber air berarti menjaga kelangsungan kehidupan. Makin berkembangnya suatu kota maka semakin tinggi ketergantungan pada air. Baik untuk konsumsi maupun kebutuhan sehari-hari. Di tiap daerah air dikelola oleh perusahaan daerah atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Begitupun di Kota Padang ibu kota provinsi Sumbar. Meski berlabel air minum, namun tak semua PDAM mampu memproduksi air minum. Mayoritas memproduksi air bersih untuk mandi, cuci dan kebutuhan sehari-hari. PDAM Kota Padang sendiri baru bisa menghadirkan air kran siap minum yang diresmikan pemakaiannya kemarin. Itu pun baru di tiga lokasi fasilitas publik yakni di Balaikota Aiepacah, RSUD Rasidin dan RSUP M Djamil Padang. Ke depan, akan menyasar kantor-kantor dan tempat pelayanan publik lainnya sampai ke mall-mall. Memproduksi air siap minum adalah tuntunan sebuah kota yang menuju taraf internasional seperti Padang. Tersedianya air siap minum adalah salah satu kriteria kota bertaraf internasional. Artinya sebuah kota yang menjadi jujukan wisatawan mancanegara baik untuk berkegiatan maupun liburan. PDAM juga bertekad akan menyalurkan air siap minum kepada pelanggan secara bertahap dimulai dari kawasan dekat IPA di kawasan Lubuk Minturun yang akan diluncurkan 30 Desember mendatang. Hanya saja untuk menghadirkan air siap minum, PDAM masih dihadapkan kendala instalasi yang mesti diganti. Sebab banyak instalasi yang sudah sangat lama usianya dan masih peninggalan Belanda. Butuh dana Rp 1 triliun untuk perbaikan istalasi sepanjang 1.200 km. Meski begitu PDAM tetap optimis bakal terwujud. Namun yang perlu diperhatikan dalam menyuguhkan air siap minum sudah sejauh mana dimanfaatkan masyarakat. Perlu sosialisasi dan evaluasi. Mungkin saja masih ada masyarakat yang ragu mengkonsumsi air tersebut karena takut tidak higienis dan terjamin keamanannya. Karena itu perlu dilakukan pengawasan dan perawatan mesin yang memproduksi air siap minum itu secara berkesinambungan. Uji berkala kualitas air yang dihasilkan juga diperlukan. Sudah saatnya pemerintah turun tangan menyuguhkan air minum berkualitas kepada masyarakat. Apalagi di tengah maraknya produksi air gallon dan air siap minum yang belum semuanya terjamin keamanan dan kehigienisannya. Pemerintah tak selamanya bertindak sebagai “pengawas” tapi adakalanya sekaligus sebagai “pemain”. Ini juga salah satu alternatif untuk meningkatkan PAD selain menaikkan tarif maupun pajak. (*)